INFO TERKINI

Selasa, 31 Mei 2011

Menghadapi komputer yg hidup segan mati tak mau

Menghadapi komputer yg hidup segan mati tak mau


16112008097Komputer sudah dalam kondisi on, lampu power juga nyala dengan normal dan terdengar suara bising power supply tapi monitor tidak menampakkan tanda-tanda kehidupan. Hanya layar hitam yang ditunjukkan sebagai tanda komputer dalam kondisi hidup segan mati tak mau. Biasanya juga diikuti dengan bunyi “tiiiit” … “tiiit” …. .Rusak parah kah komputer kita jika dalam kondisi seperti ini? Jangan panik dulu, coba tenang dan ambil nafas sejenak untuk rileks, lalu baca petunjuk dibawah ini :
  1. Coba periksa memory komputer kita, kemungkinan kotor . Cabut memory  dari slotnya, kemudian bersihkan menggunakan penghapus pensil. Lalu pasang lagi pada slotnya. Jika komputer kembali berjalan normal berarti permasalahan sudah selesai.
  2. Kalau komputer kita menggunakan VGA Card, bisa jadi VGA Card nya yang kotor, cabut VGA Card kita kemudian lakukan langkah-langkah seperti pada petunjuk no 1 diatas
  3. Kalo memory dan VGA sudah dibersihkan tapi masih saja hidup segan mati tak mau trus bagaimana? nah yg ini mungkin agak rumit dan harus lebih hati2 dalam melakukannya. Bersihkan processor kita, caranya lepas kipas dan headsinknya terlebih dahulu. Bersihkan juga kipas dan headsink processornya. Karena bisa jadi karena debu yang menempel terlalu banyak disana membuat proses pendinginan processor tidak normal. Setelah itu lepas processor dari soketnya, bersihkan menggunakan kuas yang kecil dan halus. Bersihkan pin processor dan soket processor yang di motherboard. Jika sudah bersih, pasang kembali semuanya.
  4. Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan tapi komputer kita tetap gak mau nyala? Bersihkan semua perangkat yang terpasang dalam komputer, karena berdasar pengalaman saya sebagai teknisi, debu juga bisa menyebabkan komputer dalam kondisi hidup segan mati tak mau. Bersihkan juga motherboard menggunakan kuas, cabut semua kabel IDE dan kabel power supply yg tertancap di motherboard. Lepas motherboard dari casing. Intinya lakukan pembersihan total, termasuk casingnya. Jangan biarkan ada debu lagi yang menempel :) untuk memastikan semuanya dalam kondisi bersih aja hehehe. Setelah itu rakit kembali seperti semula.

ARTIKEL KOMPUTER


Topologi Mesh


Jaringan dengan Topologi mesh mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan seperti pada gambar di atas. Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang
menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi masalah di jalur utama.
Keuntungan dari Topologi ini adalah:
Mampu menampung banyak pengguna yang aktif sedangkan
Kelemahan dari Topologi ini adalah:
Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah mengalami gangguan jaringan.


Topologi Star



Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub.
Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:
a.Fleksibelitas tinggi.
b.Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
c.Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
d.Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
e.Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus
Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:
a.Boros kabel
b.Perlu penanganan khusus
c.Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.

Topologi Bush

Topologi bus menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara berrantai dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial ( coaxial ). Semua Node dihubungkan secara seri menggunakan kabel tersebut. Topologi bus umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif untuk menghubungkan komputer. Oleh karena itu, pada ujung-ujung kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.

Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
1. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
2. Layout kabel sederhana
3. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
4. Mudah dikembangkan.
Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
3. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
Topologi Tree

Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
1. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
2. Mudah di kembangkan
3. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
1. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
2. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
3. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain


Topologi Ring

Jaringan dengan Topologi ring mirip dengan topolog bus, tetapi setiap ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran.
Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node di hubungkan dengan node berikutnya.
Node terakhir dihubungkan dengan node pertama. Setiap Node memeriksa data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut dengan token) tidak di alamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya.
Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
1. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.
2. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
3. Mudah untuk membangunnya.
4. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:
1. Peka terhadap kesalahan.
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan

Topologi Jaringan WLAN
Tersentralisasi
Nama lainnya adalah star network atau hub based. Topologi ini terdiri dari server (c) dan beberapa terminal pengguna, di mana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih dahulu. Keunggulannya adalah daerah cakupan luas, transmisi relatif efisien dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server. Kelemahannya adalah delay-nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja.


Terdistribusi
Dapat disebut peer to peer, di mana semua terminal dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan pengontrol (servers). Di sini, server diperlukan untuk mengoneksi WLAN ke LAN lain. Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi ideal untuk jaringan ad hoc. Keunggulannya jika salah satu terminal rusak maka jaringan tetap berfungsi, delay-nya kecil dan kompleksitas perencanaan cukup minim. Kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan (kontrol daya, akses dan timing).



Jaringan selular
Jaringan ini cocok untuk melayani daerah dengan cakupan luas dan operasi mobile. Jaringan ini memanfaatkan konsep microcell, teknik frequency reuse dan teknik handover. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus kelemahan dari ke dua topologi di atas. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas perencanaan yang tinggi.
Gambar Topologi Jaringan Seluler

Cara Memperbaiki Komputer Rusak, Sering Restart atau Komputer Hang


1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan adalah salah satu penyebab utama komputer anda menjadi hang atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
* melihat kondisi temperatur pada menu hardware monitor di BIOS
* menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
* dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
* Kondisi kipas angin (fan) pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
* Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
* Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya paste yang merekatkan Processor dan Pendinginnya.- Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply yang mati atau tidak berputar.
* Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
* Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor.
* Menggunakan paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin.
* Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC)
* Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab yang kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 500 Watt.
3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang ruksak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah dan mengatasinya kita bisa menjalankan program scandisk dan defragmenter hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

Mendiagnosa PC Jaringan


Uraian Materinya...
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
BAB I
TEORI PENDIAGNOSAAN
1) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan.
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
c) Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
clip_image002 clip_image004
Gambar 1. Switch
clip_image006clip_image008clip_image010
Gambar 2. Hub
d) Network Interface Card (Kartu jaringan)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.
clip_image002[4]
Gambar 3. Kartu Jaringan (LAN Card) PCI dengan Konektor RJ45




clip_image006[4]clip_image008[4]
Gambar 4.
a. Kartu Jaringan (LAN Card) PCI dengan Konektor BNC dan RJ45
b. Kartu Jaringan (LAN Card) ISA dengan Konektor BNC
a) Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
clip_image010[4] clip_image012 clip_image016
Gambar 5. Kabel Jenis Serat Optik
clip_image018 clip_image020 clip_image022 clip_image024 clip_image026 clip_image028 clip_image030
Gambar 6. Konektor untuk Kabel Jenis Serat Optik
(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
clip_image032 clip_image034
Gambar 7. Kabel Jenis UTP (Unshielded Twist Pair) dan Penampangnya
clip_image036
Gambar 8.Konektor RJ45 untuk Kabel Jenis UTP
(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
clip_image038 clip_image040
Gambar 9. Kabel Jenis Coaxial
clip_image042clip_image044clip_image046
clip_image048
Gambar 10. a. Konektor BNC; b. Terminator BNC;
b. T BNC
Dalam sistem jaringan LAN komponen satu dengan yang lainnya adalah saling berkaitan dan berhubungan, maka dalam proses diagnosa kerusakan pada jaringan harus dilakukan dengan terstruktur dan sistematis. Hal ini untuk mempermudah dalam proses perbaikan jaringan. Selain perbaikan perlu juga dilakukan perawatan jaringan agar kondisi jaringan optimal dan normal. Jangan sampai melakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan perawatan secara berkala biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan perawatan saat terjadi kerusakan saja. Kinerja jaringan yang tidak terawat menyebabkan komunikasi data menjadi lambat.
a. Rangkuman 1
Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan. Mendiagnosa kerusakan dapat dilakukan secara hardware maupun secara software dengan indikasi-indikasi yang dapat diamati. Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik dan bekerja secara normal harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data. Dengan perawatan yang berkala diharapkan sistem jaringan tersebut akan selalu dalam kondisi yang terjaga dengan baik dan bekerja secara normal.
b. Tugas 1
1) Perhatikan dan catatlah kondisi peralatan yang digunakan dalam jaringan pada saat jaringan bekerja secara normal!
2) Periksa dan catatlah secara hardware dengan mengindikasikan bahwa jaringan tersebut sudah dapat bekerja dengan baik serta alasannya!
3) Periksa dan catatlah jenis topologi fisik jaringan yang digunakan dalam laboratorium anda, jenis kabel dan alasan menggunakan jenis tersebut!
c. Tes Formatif 1
1) Sebutkan peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut!
2) Sebutkan dan jelaskan topologi fisik jaringan yang ada minimal 2 buah serta keuntungan dan kerugiannya!
3) Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan? Kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya? Mengapa harus dilakukan perawatan? Pada bagian apa saja?
d. Kunci Jawaban Formatif 1
1) Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut adalah:
a) Komputer Sever
Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistem jaringan tersebut.
b) Komputer workstation (client)
Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.
c) HUB/switch
Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).
d) Kartu jaringan NIC
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan
e) Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer client dengan komputer client yang lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
2) Topologi fisik jaringan yang digunakan beserta keuntungan dan kerugiannya adalah:
a) Topologi Bus atau Linier
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Keuntungannya adalah biaya yang murah, instalasi sederhana. Tidak memerlukan Hub/Switch.
Kerugiannya adalah karena sinyal 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data)sangat besar, jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.
b) Topologi Ring
Adalah topoligi fisik yang tertutup sehingga informasi dan data disalurkan dalam satu arah yang membentuh lingkaran tertutup
sehingga mengesankan cincin tanpa ujung.
Keuntungannya adalah: layout instalasi yang sederhana, Tidak memerlukan Hub/Switch, tidak terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Kerugiannya adalah: Jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.
c) Topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Keuntungan: jenis topologi ini mudah dikembangkan, jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Kerugian: memerlukan biaya tambahan karena membutuhkan Hub/switch sebagai pusat node (node sentral)
d) Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dari dua atau lebih topologi jaringan lainnya. Topologi Hybrid sering juga disebut Tree topology.
Keuntungan dan keruguan adalah sama dengan jenis topologi yang digunakan dari masing-masing gabungan topologi tersebut.
3) Jaringan sangat perlu dilakukan perawatan. Perawatan harus dilakukan secara berkala dan dilakukan pengecekan setiap minggu serta pada saat terjadi gangguan. Perawatan perlu untuk mendapatkan kinerja jaringan yang optimal dan selalu dalam kondisi yang normal. Bagian yang memerlukan perawatan adalah seluruh komponen jaringan baik secara hardware maupun secara software.
e. Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang telah terinstali sistem operasi jaringan sebagai server, 1 (Satu) unit komputer yang telah terinstall sistem operasi sebagai workstation (client), Network Interface card (kartu jaringan) yang telah terpasang pada komputer server maupun workstation kabel UTP untuk menghubungkan komputer server dengan komputer client, switch/hub, Konektor RJ45, Tang (Crimping tooll)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari aliran listrik ketubuh (tersengat listrik)
3) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
4) Letakkan komputer pada tempat yang aman.
5) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
6) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
7) Jangan meletakkan makanan dan minuman diatas komputer.
8) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
9) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2) Periksa bahwa Kartu jaringan telah terpasang dengan baik pada komputer server maupun workstation (client).
3) Periksa semua konektor kabel telah terhubung dengan baik (tidak longgar) pada komputer server dan workstation (client).
4) Periksa kabel penghubung antara komputer server ke switch/hub dan komputer workstation (client) ke switch/hub.
5) Hidupkan komputer server dan masuklah sebagai admin (root) dengan user name dan pasword admin.
6) Hidupkan Komputer client.
7) Periksa setting alamat IP dan subnet mask pada komputer server dan client.
8) Cek koneksi antar komputer workstation (client) maupun komputer server dengan workstation (client).
9) Matikan komputer dengan benar.
10) Rapikan dan bersihkan tempat praktek
2. Kegiatan Belajar 2: Memilah Masalah Berdasarkan Kelompoknya
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengklasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN
2) Peserta diklat mampu mengidentifikasi masing-masing jenis permasalahan yang ada pada hardware.
3) Peserta diklat mampu mengidentifikasi masing-masing jenis permasalahan yang ada pada software.
b. Uraian Materi 2
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
· Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.
· Kesalahan software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.
1) Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.
a) Network Interface Card (kartu jaringan)
Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.

Jumat, 27 Mei 2011

CARA KERJA TCP/IP

1
     TCP/IP merupakan suatu model protokol komunikasi  data yang sangat memberikan
perubahan besar pada dunia komunikasi dan komputer. Protokol TCP/IP ini dapat memberikan
suatu standar yang diakui secara internasional dan digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan dunia komputer khususnya pada jaringan komputer. Dimana protokol ini dapat
memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara komputer  satu dengan komputer lainnya
dalam satu jaringan walapun komputer tersebut menggunakan platform sistem operasi yang
berbeda. TCP/IP ini mempunyai 5 layer. Berbeda dengan OSI Model  yang mempunyai 7 layer.
Adapun layer tersebut antara lain Physical Layer, Network Access Layer, Internet Layer,
Transport Layer dan Application Layer.  Kelima layer tersebut mempunyai fungsi dan
tanggungjawabnya masing-masing seperti halnya layer yang ada pada OSI Model tersebut.
  
Bab 1. Pendahuluan

Latar Belakang
Dalam proses  komunikasi data
antar komputer melalui internet dibutuhkan
suatu protocol, yaitu kumpulan peraturan
yang mengatur proses komunikasi antar
piranti elektronik, salah satunya TCP/IP
(transmisi yang dikenal dengan protocol
internet). TCP/IP merupakan suite protocol
yang digunakan untuk mengirim data antar
komputer dalam jaringan tanpa adanya
batasan perangkat keras maupun perangkat
lunak. Protocol ini dapat dimanfaatkan
sebagai sarana pengiriman data informasi
atau kendali melalui jaringan Komputer. 
Internet protocol (IP), User
datagram Protokol (UDP), dan Transmission
Control Protocol (TCP) merupakan dasar
komunikasi berbasis jaringan. TCP/IP
berasal dari 2 protokol, yaitu TCP dan IP.
Komunikasi TCP/IP memberikan interface
yang sederhana walaupun sebenarnya sangat
kompleks. Penggunaan fungsi TCP/IP
terdapat pada  palette  Function,
Communication,  TCP. Seperti halnya pada
DAQ (data acquisition), instrumentasi dan
komunikasi menggunakan port I/O, proses
tersebut diawali dengan membuka koneksi,
membaca dan menulis informasi dan
diakhiri dengan menutup koneksi. Pada
kebanyakan komunikasi menggunakan port
I/O, prosesor selalu mengawali dengan
koneksi ke server disk drive, server
instrument eksternal atau server DAQ.
Dengan koneksi TCP/IP, Komputer dapat
berfungsi sebagai client atau server. 


Rumusan Masalah
  Permasalahan yang dapat diambil
dari Penulisan artikel ini adalah.
1.  Apa saja lapisan TCP/IP?
2.  Bagaimana cara kerja TCP/IP?
Tujuan
  Tujuan dari  penulisan artikel ini
adalah.
1.  Untuk mengetahui secara lebih
jelas tentang lapisan TCP/IP.
2.  Untuk mengetahui aturan dan cara
kerja TCP/IP.
Manfaat
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah.
1.  Agar mengetahui secara lebih jelas
tentang lapisan-lapisan yang
terdapat pada TCP/IP.
2.  Agar mengetahui aturan dan cara
kerja TCP/IP.

Bab 2. Teori Penunjang
Sejarah TCP/IP
Sejarah TCP/IP dimulainya dari
lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket
switching digital yang didanai oleh DARPA
(Defence Advanced Research Projects
Agency) pada tahun 1969. Sementara itu
ARPANET terus bertambah besar sehingga
protokol yang digunakan pada waktu itu
tidak mampu lagi menampung jumlah node
yang semakin banyak. Oleh karena itu
DARPA mendanai pembuatan protokol 2

komunikasi yang lebih umum, yakni
TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard
ARPANET pada tahun 1983. Untuk
memudahkan proses konversi, DARPA juga
mendanai suatu proyek yang
mengimplementasikan protokol ini ke dalam
BSD UNIX, sehingga dimulailah
perkawinan antara UNIX dan TCP/IP. Pada
awalnya internet digunakan untuk
menunjukan jaringan yang menggunakan
internet protocol (IP) tapi dengan semakin
berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang
sudah berupa istilah generik yang digunakan
untuk semua kelas jaringan. Internet
digunakan untuk menunjuk pada komunitas
jaringan komputer worldwide yang saling
dihubungkan dengan  protokol TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas
dan praktis menjadi standar defacto jaringan
komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang
terdapat pada protokol itu sendiri yang
merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
  Perkembangan protokol TCP/IP
menggunakan standar protokol terbuka
sehingga tersedia secara luas. Semua
orang bisa mengembangkan perangkat
lunak untuk dapat berkomunikasi
menggunakan protokol ini. Hal ini
membuat pemakaian TCP/IP meluas
dengan sangat cepat, terutama dari sisi
pengadopsian  oleh berbagai sistem
operasi dan aplikasi jaringan. 
  Tidak tergantung pada perangkat keras
atau sistem operasi jaringan tertentu
sehingga TCP/IP cocok untuk
menyatukan bermacam macam network,
misalnya Ethernet, token ring, dial-up
line, X-25 net dan lain lain.
  Cara pengalamatan bersifat unik dalam
skala global, memungkinkan komputer
dapat mengidentifikasi secara unik
komputer yang lain dalam seluruh
jaringan, walaupun jaringannya sebesar
jaringan worldwide Internet. Setiap
komputer yang tersambung dengan
jaringan TCP/IP (Internet) akan
memiliki address yang hanya dimiliki
olehnya.
  TCP/IP memiliki fasilitas routing dan
jenis-jenis layanan lainnya yang
memungkinkan diterapkan pada
internetwork.





Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IP
Dalam arsitektur jaringan
komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (
layer ) yang memiliki tugas spesifik serta
memiliki protokol tersendiri. ISO
(International Standard Organization) telah
mengeluarkan suatu standard untuk
arsitektur jaringan komputer yang dikenal
dengan nama Open System Interconnection (
OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan
protokol yang menjalankan fungsi
komunikasi antara 2 komputer. Dalam
TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :



Gambar 1.1 TCP/IP Layer

Walaupun jumlahnya berbeda,
namun semua fungsi dari lapisan-lapisan
arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur
TCP/IP. Adapun rincian fungsi
masingmasing layer arsitektur TCP/IP
adalah sbb :

Physical Layer  (lapisan fisik) merupakan
lapisan terbawah yang mendefinisikan
besaran fisik seperti media  komunikasi,
tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat
bervariasi bergantung pada media
komunikasi pada jaringan yang
bersangkutan.TCP/IP bersifat fleksibel
sehingga dapat mengintegrasikan berbagai
jaringan dengan media fisik yang berbeda-
beda.

Network Access  Layer  mempunyai fungsi
yang mirip dengan Data Link layer pada
OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data
frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal. Lapisan ini
biasanya memberikan servis untuk deteksi
dan koreksi kesalahan dari data yang
ditransmisikan. Beberapa contoh protokol
yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25
jaringan publik, Ethernet untuk jaringan
Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket
Radio dsb. 3

Internet Layer  mendefinisikan bagaimana
hubungan dapat terjadi antara dua pihak
yang berada pada jaringan yang berbeda
seperti Network Layer pada OSI. Pada
jaringan Internet yang terdiri atas puluhan
juta host dan ratusan ribu jaringan lokal,
lapisan ini bertugas untuk menjamin agar
suatu paket yang dikirimkan dapat
menemukan tujuannya dimana pun berada.
Oleh karena itu, lapisan ini memiliki
peranan penting terutama dalam
mewujudkan internetworking yang meliputi
wilayah luas (worldwide Internet). 

Beberapa tugas penting pada lapisan ini
adalah:
  Addressing, yakni melengkapi setiap
datagram dengan alamat Internet dari
tujuan. Alamat pada protokol inilah
yang dikenal dengan Internet Protocol
Address ( IP Address). Karena
pengalamatan (addressing) pada
jaringan TCP/IP berada pada level ini
(software), maka jaringan TCP/IP
independen dari  jenis media dan
komputer yang digunakan.
  Routing, yakni menentukan ke mana
datagram akan dikirim agar mencapai
tujuan yang diinginkan. Fungsi ini
merupakan fungsi terpenting dari
Internet Protocol (IP). Sebagai protokol
yang bersifat connectionless, proses
routing sepenuhnya ditentukan oleh
jaringan. Pengirim tidak memiliki
kendali terhadap paket yang
dikirimkannya untuk bisa mencapai
tujuan. Router-router pada jaringan
TCP/IP lah yang sangat menentukan
dalam penyampaian datagram dari
penerima ke tujuan.


Transport Layer mendefinisikan cara-cara
untuk melakukan pengiriman data antara end
to end host secara handal. Lapisan ini
menjamin bahwa informasi yang diterima
pada sisi penerima adalah sama dengan
informasi yang dikirimkan pada pengirim.
Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa
fungsi penting antara lain :
  Flow Control. Pengiriman data yang
telah dipecah menjadi paket-paket
tersebut harus diatur sedemikian rupa
agar pengirim tidak sampai
mengirimkan data dengan kecepatan
yang melebihi kemampuan penerima
dalam menerima data.
  Error Detection. Pengirim dan penerima
juga melengkapi data dengan sejumlah
informasi yang bisa digunakan untuk
memeriksa data yang dikirimkan bebas
dari kesalahan. Jika ditemukan
kesalahan pada paket data yang
diterima, maka penerima  tidak akan
menerima data tersebut. Pengirim akan
mengirim ulang paket data yang
mengandung kesalahan tadi. Namun hal
ini dapat menimbulkan delay yang
cukup berarti.

Pada TCP/IP, protokol yang
dipergunakan adalah Transmission Control
Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol
( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi
yang membutuhkan keandalan data,
sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi
yang membutuhkan panjang paket yang
pendek dan tidak menuntut keandalan yang
tinggi. TCP memiliki fungsi flow control
dan error detection dan bersifat connection
oriented. Sebaliknya pada UDP yang
bersifat connectionless tidak ada mekanisme
pemeriksaan data dan flow control, sehingga
UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk
beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan
penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih
menggunakan UDP sebagai protokol
transport. Contohnya adalah aplikasi
database yang hanya bersifat query dan
response, atau aplikasi lain yang sangat
sensitif terhadap delay seperti video
conference. Aplikasi seperti ini dapat
mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau
suara masih bisa dimengerti), namun akan
tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat
delay yang cukup berarti.

Application Layer  merupakan lapisan
terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang
berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi
yang dijalankan pada jaringan. Karena itu,
terdapat banyak protokol pada lapisan ini,
sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP
yang dapat dijalankan. Contohnya adalah
SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol )
untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer
Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper
Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web,
NNTP (Network News Transfer Protocol)
untuk distribusi news group dan lain-lain.
Setiap aplikasi pada umumnya
menggunakan protokol TCP dan IP,
sehingga  keseluruhan keluarga protokol ini
dinamai dengan TCP/IP.
 4

 Bab 3. Metode Penelitian
Adapun metodologi penulisan dari
Artikel ini adalah menggunakan metode
berdasarkan literature-literature yang
mendukung.

Bab 4. Pembahasan
Cara KerjaTCP/IP
Layer-layer dan  protokol yang
terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP
menggambarkan fungsi-fungsi dalam
komunikasi antara dua buah komputer.
Setiap lapisan menerima data dari lapisan di
atas atau dibawahnya, kemudian memproses
data tersebut sesuai fungsi protokol yang
dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan
berikutnya. Ketika dua komputer
berkomunikasi, terjadi aliran data antara
pengirim dan penerima melalui lapisan-
lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data
adalah dari atas ke bawah. Data dari user
maupun suatu aplikasi dikirimkan ke
Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket
dengan panjang tertentu. Protokol
menambahkan sejumlah bit pada setiap
paket sebagai header yang berisi informasi
mengenai urutan segmentasi untuk menjaga
integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi
dan koreksi kesalahan. Dari Lapisan
Transport, data yang telah diberi header
tersebut diteruskan ke Lapisan Network /
Internet. Pada lapisan ini terjadi
penambahan header oleh protokol yang
berisi informasi alamat tujuan, alamat
pengirim dan informasi lain yang
dibutuhkan untuk melakukan routing.
Kemudian terjadi pengarahan routing data,
yakni ke network dan interface yang mana
data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari
satu interface pada host. Pada lapisan ini
juga dapat terjadi segmentasi data, karena
panjang paket yang akan dikirimkan harus
disesuaikan dengan kondisi media
komunikasi pada network yang akan dilalui.
Proses komunikasi data di atas dapat
dijelaskan seperti pada gambar berikut ini :



Gambar 1.2 Proses Komunikasi Data Antar
Layer


Selanjutnya data menuju Network
Access Layer (Data Link) dimana data akan
diolah menjadi frame-frame, menambahkan
informasi keandalan dan address pada level
link. Protokol pada lapisan ini menyiapkan
data dalam bentuk yang paling sesuai untuk
dikirimkan melalui media komunikasi
tertentu. Terakhir data akan sampai pada
Physical Layer yang akan mengirimkan data
dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik
seperti tegangan, arus, gelombang radio
maupun cahaya, sesuai media yang
digunakan. Di bagian penerima, proses
pengolahan data mirip seperti di atas hanya
dalam urutan yang berlawanan (dari bawqah
ke atas). 
Sinyal yang diterima pada physical
layer akan diubah dalam ke dalam data.
Protokol akan memeriksa integritasnya dan
jika tidak ditemukan error t header yang
ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data
diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan
ini, address tujuan dari paket data yang
diterima akan diperiksa. Jika address tujuan
merupakan address host yang bersangkutan,
maka header lapisan network akan  dicopot
dan data akan diteruskan ke lapisan yang
diatasnya. Namun jika tidak, data akan di
forward ke network tujuannya, sesuai
dengan informasi routing yang dimiliki.
Pada lapisan Transport, kebenaran data akan
diperiksa kembali, menggunakan informasi
header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika
tidak ada kesalahan, paket-paket data yang
diterima akan disusun kembali sesuai
urutannya pada saat akan dikirim dan
diteruskan ke lapisan aplikasi pada
penerima. 
Proses yang dilakukan tiap lapisan
tersebut dikenal  dengan istilah enkapsulasi
data. Enkapsulasi ini sifatnya transparan.
Maksudnya, suatu lapisan tidak perlu
mengetahui ada berapa lapisan yang ada di 5

atasnya maupun di bawahnya. Masing-
masing hanya mengerjakan tugasnya. Pada
pengirim, tugas ini adalah menerima data
dari lapisan diatasnya, mengolah data
tersebut sesuai dengan fungsi protokol,
menambahkan header protokol dan
meneruskan ke lapisan di bawahnya. Pada
penerima, tugas ini adalah menerima data
dari lapisan di bawahnya, mengolah data
sesuai fungsi protokol, mencopot header
protokoll tersebut dan meneruskan ke
lapisan di atasnya.


 

23 Cara Mempercepat Running Windows XP


oleh:trimositumorang@gmail.com

Lisensi Dokumen:

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari IlmuKomputer.Com.

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:
CONVERT C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:)
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

1
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
"searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol
Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥

2
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com


7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang

3
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com


tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

4
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com


NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data
tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga
tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan
file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process",
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan
"puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih
proporsional.

Kamis, 26 Mei 2011

7 Software Gratis Penghapus File Tak Terpakai yang Meningkatkan Performa Komputer

oleh: trimositumorang.
7 Software Gratis Penghapus File Tak Terpakai yang Meningkatkan Performa Komputer Imagee Under Tips & Trik - 3 Comments

7 Software Gratis Penghapus File Tak Terpakai yang Meningkatkan Performa Komputer Image

Read more: http://blog.fastncheap.com/search/download-program-mengembalikan-file-hardisck-yang-di-format-terbaik#ixzz1Lexjlyv1


Makin lama isi komputer pasti tambah penuh dengan berbagai file dan program. Lalu Anda mulai meng-uninstall program-program yang tak terpakai. Tapi masalahnya, setiap uninstall sebuah program dengan cara biasa, tetap menyisakan file-file program yang “ngendon” di dalam komputer. Padahal, file-file bawaan dari program tersebut sudah tidak berguna lagi.

Bagaimana solusinya? Gampang. FastNCheap sudah menyeleksi tujuh software gratis terbaik penghapus file tak terpakai yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa komputer. Dengan program-program ini, komputer “larinya” akan kencang dan tak menyisakan “limbah” tak terpakai dalam komputer. Continue reading »
Software Gratis Untuk Me-Recovery File dan Data Yang Terhapus
Nov 22, 2010 by Fikri Online Under Tips & Trik - 19 Comments

Mungkin anda pernah mengalami, data penting anda hilang dari komputer. Hal tersebut dikarenakan anda secara tidak sengaja menghapusnya, memang sengaja dihapus oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau mungkin karena data anda di hardisk terformat secara tidak sengaja.

Software Gratis Untuk Me Recovery File dan Data Yang Terhapus Image

Untuk mengembalikan data tersebut, anda bisa meminta bantuan kepada orang yang ahli dibidang computer untuk mengembalikan file-file yang terhapus. Atau, jika ingin melakukannya sendiri, anda bisa menggunakan software recovery yang tersedia di internet dan menginstallnya di desktop PC atau notebook. Continue reading »
Menyembunyikan File Didalam File Gambar JPG
Sep 27, 2010 by FastNCheap Under Tips & Trik - Leave a Comment

Menyembunyikan File Didalam File Gambar JPG Image

Sep 27, 2010 by FastNCheap Under Tips & Trik - Leave a Comment

Menyembunyikan File Didalam File Gambar JPG Image

Read more: http://blog.fastncheap.com/menyembunyikan-file-didalam-file-gambar-jpg/#ixzz1Ley4BPtR

Jika ingin menyembunyikan file (hidden file) pada hard disk drive, anda mungkin telah membaca banyak artikel bagaimana cara menyembunyikan sebuah file. Metode yang digunakan diantaranta adalah dengan cara merubah attribute suatu file agar file tersebut tidak terlihat secara kasat mata. Selain merubah attribute file, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menyembunyikan file mengenkripsi data, membuat password file dan beragam cara lainnya.

Diantara banyak cara tersebut, ada cara yang mungkin tidak pernah anda bayangkan sebelumnya yaitu menyembunyikan file di dalam sebuah gambar berformat JPG. Tips ini merupakan tips sederhana karena hanya memerlukan sebuah aplikasi untuk mengkompress file seperti WinZip, WinRar atau 7Zip dan sebuah DOS Command dari sistem operasi Windows. Continue reading »
Download Video YouTube dengan Cepat dan Mudah
Aug 30, 2010 by Fikri Online Under Tips & Trik - 4 Comments

Download Video YouTube dengan Cepat dan Mudah ImageYouTube merupakan salah satu (bahkan bisa dikatakan yang terbesar) website yang meberikan kemudahan pengguna internet untuk meng-upload dan menonton video yang kita miliki. Tapi masalahnya, secara default video di youtube tidak bisa di-download kecuali pemilik dari video tersebut memberikan link download dari video.

Sangat menyulitkan pengguna internet jika ingin menonton video secara offline terlebih lagi jika ingin mentransfernya ke perangkat mobile sekaligus share dengan teman atau sahabat mengenai video tersebut. Anda dapat melakukan download video dari youtube dengan mengikuti penjelasan di bawah ini. Continue reading »
Trik Mudah Baca File Office 2007 dan 2010 di Microsoft Office 2003
Dec 8, 2010 by Fikri Online Under Tips & Trik - 2 Comments

Meskipun banyak sekali aplikasi pengolah data dan pengolah data yang bermunculan, microsoft office masih merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk keperluan tersebut. Ada banyak versi yang telah dirilis oleh microsoft ke publik, mulai dari versi lama dan versi terbaru seperti microsoft office 2010.

Trik Mudah Baca File Office 2007 dan 2010 di Microsoft Office 2003 Image

Setiap versi yang dirilis selalu dibuat dan menghasilkan file yang berbeda. Perbedaan tersebut diantaranya perubahan file ekstensi, core file dan beberapa yang lain. Perubahan ini juga tampaknya sedikit membingunkan karena kadang file yang dibuat di versi ini belum tentu bisa dibaca di versi yang lain. Continue reading »
GiSTEQ GPS USB Dongle, GPS Receiver Super Fantastis
Sep 2, 2010 by FastNCheap Under Gadget - 24 Comments

GiSTEQ GPS USB Dongle, GPS Receiver Super Fantastis ImageGiSTEQ GPS USB Dongle, perangkat penerima sinyal (Receiver) GPS yang dapat menjadi pilihan jika ingin mempunyai perangkat GPS dengan harga terjangkau. Berbeda dengan perangkat GPS murni seperti GPS Super Spring, Garmin Nuvi, Altina atau Papago, alat ini tidak memiliki layar yang menjadi anta muka grafis dengan manusia.

Sebelum membelinya, syarat utama jika ingin menggunakan GPS receiver ini adalah anda harus memiliki perangkat yang dijadikan “screen viewer” yang menjadi layar saat menggunakan GPS. Pilihannya, anda bisa menggunakan notebook, netbook atau perangkat Ultra Mobile PC seperti PDA, Pocket PC dan portable PC yang lain.

Pada paketnya, disediakan satu buah CD driver dan user manual sebagai panduan dalam menggunakan GiSTEQ GPS USB Dongle. Driver yang disediakan dalam beberapa versi yang mendukung beberapa operating system seperti Windows, Linux dan Mac OS. Selain driver, juga disediakan software aplikasi AGPS Tool yang nantinya dapat digunakan saat mengkoneksikan perangkat ini dengan PC. Tersedia juga e-book kecil berisi panduan bagaimana cara install driver USB dongle bagi yang belum terbiasa install driver di notebook. Continue reading »
Mengembalikan Gadget pada Desktop Windows yang Sudah di Uninstall
Jan 8, 2011 by Muchlis Ahmad Under Tips & Trik - 7 Comments

Mengembalikan Gadget pada Desktop Windows yang Sudah di Uninstall ImageFitur yang disediakan Windows Vista dan Windows 7 adalah gadget pada desktop. Uninstall gadget bukanlah sesuatu hal yang sulit, hanya dengan membuka jendela Gadget Desktop, klik kanan pada gadget yang ingin anda unisntall dan pilih opsi “uninstall”.

Tapi, bagaimana jika anda tidak sengaja menekannya dan ingin mengembalikan gadget yang anda pernah uninstall kembali ke desktop anda? Bagi orang yang pernah melakukannya, biasanya bingung bagaimana cara mengembalikan gadget desktop yang sudah di uninstall tersebut.

Tenang dulu, anda tidak perlu cemas khawatir. Ada tips dan trik mudah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dan anda tidak perlu repot-repot untuk mendownload aplikasi lain dari internet. Yang perlu anda lakukan Continue reading »
Membuat file ISO dengan Free ISO Creator
Mar 31, 2011 by Yusuf Kurniawan Under Tips & Trik - 7 Comments

Bagi kita yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia komputer, maka format file ISO merupakan hal yang biasa, namun tahukah anda definisi, kegunaan dan bagaimana cara membuat file ISO itu sendiri?.

Membuat file ISO dengan Free ISO Creator Image

ISO merupakan singkatan dari International Organization of Standardization, merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk menetapkan standar yang digunakan untuk berbagai macam industri. Dan file ISO sendiri merupkan sebuah file yang punya isi file system ISO 9600 di dalamnya. ISO 9600 itu sendiri merupakan standar yang digunakan untuk menyimpan file dalam sebuah CD/DVD ROM dan konten di dalamnya. Atau sebuah CD/DVD yang isinya dipindahkan ke dalam format

Read more: http://blog.fastncheap.com/search/download-program-mengembalikan-file-hardisck-yang-di-format-terbaik#ixzz1LexDk8Ju

www.trimo-situmorang.blogspot.com

"TUNJUKAN KREASIMU" _ JANGAN PERNAH MENYERAH _
- - - - - - - -